Jumat, 04 Maret 2016

Biodata Valentino Rossi

  • Nama lengkap: Valentino Rossi
  • Tempat & tanggal lahir: Urbino, Italia 16 Februari 1979
  • Tinggi Badan: 182 cm
  • Warga negara : Italia
  • Orang tua: Graziano Rossi (ayah), Stefania Rossi (ibu)
  • Saudara: Luca Marini (saudara laki-laki), Clara (saudara perempuan)
Valentino ROSSI, Profil dan Biografi Lengkap
Valentino Rossi telah akrab dengan dunia balap sejak kecil, karena memang ayahnya Graziano Rossi adalah mantan pembalap GP 250 cc. Prestasi yang berhasil diukir oleh pembalap yang memiliki julukan “The Doctor” ini jauh melampui prestasi para senior-seniornya. Bahkan hingga kini belum ada terlihat calon pengganti dari generasi pembalap baru yang memiliki bakat sebesar bakat yang dimiliki oleh Valentino Rossi.

Sejarah Karir Balapan Valentino Rossi (1996-2015)

Aprillia (1996-1999)

Valentino Rossi mengawali karir balapnya di Grand Prix dengan bergabung bersama tim Aprillia pada tahun 1996 di kategori 125cc, dan ia berhasil mengisi posisi 9 diakhir musim, baru bisa memenangkan kejuaraan Dunia pertamanya ditahun berikutnya 1997.
Selanjutnya Rossi pindah ke kategori 225 cc, masih tergabung dalam Tim Aprillia ia berhasil menduduki posisi ke-2 pada akhir musim balapan 1998, baru pada tahun 1999 ia naik podium tertinggi dan memenangkan Kejuaraan Dunia dikelas tersebut.

Honda (2000-2003)

Memasuki tahun 2000 Rossi dipinang oleh Honda, bersama dengan Honda Valentino Rossi mengukir prestasi manis dengan berhasil menjadi Juara Dunia 500cc pada tahun 2001. Masa-masa indah Rossi dengan pabrikan asal Jepang tersebut terus berlanjut dengan 2 kali kemenangan di Kejuaraan Dunia MotoGP tahun 2001 dan 2003 sebelum hijrah ke Yamaha.

Yamaha (2004-2010)

Valentino Rossi mulai bergabung dengan Yahama pada 2004, bersama Yamaha “The Doctor” berhasil meraih empat kali podium Juara Dunia MotoGP yakni pada tahun 2004 dan 2005. Sempat kosong gelar dimusim 2006 dan 2007, akhirnya pembalap yang juga memiliki julukan Rossifumi ini kembali merebut gelar Juara Dunia dua kali secara beruntun di tahun 2008 dan 2009.

Ducati (2011-2012)

Bersama Ducati, Valentino Rossi tidak berhasil mendapatkan satu gelar pun, ia hanya mampu mengisi posisi ke-7 hingga balapan MotoGP 2011 berakhir dan naik satu peringkat ke posisi 6 pada musim 2012.

Yamaha (2013-2016)

The Doctor kembali bergabung dengan Yamaha tahun 2013 hingga sekarang. Dua musim terakhir bersama Yamaha Rossi belum mempersembahkan satupun gelar Juara Dunia, ia hanya mampu finish diposisi ke-4 dimusim 2013, posisi ke-2 pada musim 2014 dan 2015.
Valentino Rossi

Musim Balapan dan Posisi Valentino Rossi (1996-2014)

MusimKelasTimPoinJuara
1996125 ccAprillia1119
1997125 ccAprillia3211
1998250 ccAprillia2012
1999250 ccAprillia3091
2000500 ccHonda2092
2001500 ccHonda3251
2002MotoGPHonda3551
2003MotoGPHonda3571
2004MotoGPYamaha3041
2005MotoGPYamaha3671
2006MotoGPYamaha2472
2007MotoGPYamaha2413
2008MotoGPYamaha3731
2009MotoGPYamaha3061
2010MotoGPYamaha2333
2011MotoGPDucati1397
2012MotoGPDucati1636
2013 MotoGPYamaha2374
2014 MotoGPYamaha2952
2015 MotoGPYamaha3252
Sejak awal terjun ke dunia balap hingga sekarang di kelas MotoGP, Valentinos Rossi memiliki tiga julukan yang terus berganti seiring perjalanan karirnya. Baiklah, mungkin ada sobat pendukung setiaVR46 yang belum tau apa saja julukan yang pernah dimiliki oleh pembalap yang ternyata seorang kidal ini.

3 Julukan Valentino Rossi

Julukan pertama Rossifumi

Julukan Rossifumi ini diberikan oleh temannya sendiri saat ia masih membalap di kelas 125cc karena kekaguman Valentino Rossi kepada pembalap Jepang Norifumi Abe (Norick Abe) yang dikenal dengan ciri khas rambut panjangnya.
Kegigihan Norick Abe yang kala itu masih berumur 17 tahun bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc membuat Rossi begitu mengagumi pembalap dari negeri Sakura ini. Pada 2004 ia sempat sama-sama membela Yamaha dengan Norick Abe namun tidak pada tim yang sama.

Julukan kedua Valentinik

Tokoh kartun Daffy Duck yang merupakan superhero di Italia diberi nama yaitu Paperinik. Julukan Valentinik yang dipakai oleh pembalap dengan nomor punggung 46 pada saat ia masih membalap di kelas 250cc ini merupakan gabungan dari Valenti + nik menjadiValentinik.

Julukan ketiga The Doctor

Seiring pengalaman dan bertambahnya usia serta kematangan dalam karir balap, julukan “The Doctor” yang ia gunakan hingga sekarang selain merasa telah pantas menyandang julukan tersebut karena telah mengukir prestasi sebagai juara dunia, Rossi juga mengatakan“Pada balapan dikelas 500cc tidak lagi butuh superhero, yang lebih diperlukan adalah ketenangan, tetap kalem, serta pemikir seperti dokter”.
Selain nama Velentino juga banyak digunakan oleh dokter, ia juga lebih memilih merayakan setiap kemenangannya dengan lebih pantas tanpa melakukan selebrasi yang berlebihan. “Cukup dengan melambaikan tangan kepada para pendukung seperti pembalap lainnya kala merayakan kemenangan, baru pada malam harinya saya merayakan pesta habis-habisan bersama sahabat dan orang-orang terdekat,” ucapnya.

Hobi Valentino Rossi

Sepakbola

Terlahir di ranah Italia membuat darah dan kecintaan Valentino Rossi pada Sepakbola cukup kental. Sebagai pendukung setia Klub Inter Milan, Rossi sering terlihat menonton pertandingan pada saat klub kesayangannya tersebut berlaga dan ia kerap duduk bersama para pemain cadangan Inter Milan.
Marco Materazzi dan Balotelli merupakan teman dekat “The Doctor”, bahkan pada saat merayakan kemenanggannya di Grand Prix Jerman 2006 Rossi memakai kaos sepakbola Timnas Italia milik Materazzi yang bernomor 23.
Valentino Rossi MotoGP Sachsenring 2006

Pecinta anjing

Valentino Rossi memiliki hewan peliharaan seekor anjing Bulldog Inggris yang ia beri nama Guido. Saking mencintai Guido yang mulai ia pelihara sejak 2000 ini,  gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm yang digunakan oleh Rossi.
Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan setelah Guido meninggal sesudah GP Australia 2008. Saat ini Rossi memiliki dua ekor anjing peliharaan yang ia beri nama Cesare (jantan) dan Cecilia (betina).

VR46

Semoga ulasan Profil, Biografi Valentino Rossi serta Biodata dan juga sejarah perjalanan karir sejak dari awal Rossi bergabung dengan Tim Aprillia pada tahun 1996 hingga sekarang 2015 bersama Yamaha Movistar yang kami sajikan bisa menambah informasi yang Anda butuhkan terkait sang Legenda Hidup MotoGP Valentino Rossi yang mulai bersinar setelah era Michael Doohan di balapan Motor Grand Prix.

Fakta & Data Kenapa Rossi Disebut Legenda MotoGP?

Siapa yang tak kenal Valentino Rossi alias “the doctor” atau VR46 tentunya semua pengila dunia balap motoGP pasti mengenalnya baik orang tua maupun anak anak dimana kalau lagi main balap-balapan pasti nyebutnya… Rossi…Rossi….he…he, dan bagi kita yang mengikuti perkembangan dunia balap motor tentu juga sering mendengar julukan lain dari Rossi termasuk julukan sebagai Legenda motoGP Valentinoo Rosi padahal sesungguhnya nama Valentino Rossi sendiri sampai saat ini belum tercantum dalam daftar  20 Legenda motoGP.


Justru malah yang sedang ramai diberitakan adalah Marco Simonchelli alias “Supersic” yang sesungguhnya belum sempat berbuat banyak dalam dunia balap khususnya dikelas para Raja motoGP ini karena keburu mengalami kecelakaan yang merengut nyawanya jadi keburu dipanggil yang maha kuasa, tapi berkat penampilannya yang impresif dan fenomenal di dunia balap motoGP maka rencananya akan dianugrahi menjadi Legenda ke 21 motoGP pada bulan juni mendatang saat GP italia berlangsung seperti yang sudah pernah saya tulis dalam artikel simoncelli-dinobatkan-sebagai-legenda-motogp-ke-21


Dalam perkembangan dunia Balap akhir-akhir ini banyaknya muncul pembalap hebat dan berbakat yang tampil fantastis, tapi dari sekian banyak pembalap kalau dilihat yang menggunakan intelegensi tinggi serta mempunyai taktik dan strategi dalam menyusun serangan atau strategi dalam meraih kemengan dalam satu balapan sangatlah jarang ditemui,  nah….. disinilah letak keunggulan “King motoGP” alias “The Doctor”  dibanding pembalap lainnya, Pribadi yang murah senyum, pribadi yang menarik dan karismatik serta gaya celebrasi unik dalam merayakan kemenangan menjadi ciri khas dan kelebihan tersendiri dari seorang Valentino Rossi.

Pembalap terbesar sepanjang masa Agostini &  Rossi 


Walaupun sempat mengalami masa sulit alias suram, dua musim dan tenggelam bersama Ducati,  tapi tahun lalu sejak kembali bergabung dengan tim Garputala Yamaha Rossi kembali mendekati performanya dengan kembali tampil masuk dalam kelompok 4 besar atau yang lebih dikenal dengan “Fantastic Four” masing-masingValentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan si bayi ajaib Marc Marquez, yang membuktikan Rossi kembali mulai bisa diperhitungkan lagi dan kompetitif untuk bersaing di musim balap 2014 ini, tentunya bagi pengamat MotoGP, Rossi disebut sebagai Legenda bukanlah menjadi  sesuatu yang perlu diragukan karena walaupun namanya secara resmi belum terdaftar sebagai pembalap Legenda, tapi tidak perlu diragukan lagi dan pasti namanya akan tercatat dalam sejarah dan daftar pembalap legendaris yang akan dikenang sepanjang masa.

Dari catatan perestasi yang telah pernah diukir dan tercatat dengan tinta emas dalam olah raga paling bergengsi balap motoGP di seantero jagat ini, kita bisa melihat berbagai fakta terkait perestasi yang sudah diraihnya seperti dengan tampil 9 kali sebagai juara dunia di semua kelas,  Rossi sudah mampu menyamai Mike Hailwooddan Carlo Ubbiali dengan berhasil menjadi juara dunia 9 kali disemua kelas, hanyaAgostini yang lebih unggul dengan 15 kali kemenangan. Kalau kita lihat ke pembalap yang aktif sekarang seperti Jorge Lorenzo yang baru memenangkan 2x juara dunia kelas 250 (moto2) dan 2x juara dunia kelas motoGP butuh kemenagn 5x lagi untuk bisa menyamai rekor Valentino Rossi apa lagi dengan calon bintang masa depan balap motor ini Marc Marquez yang hanya baru berhasil memenangkan 1x juara dunia kelas 125, 1x juara dunia kelas 250 dan terakhir juara dunia kelas motoGP bisa dibayangkanMarc butuh 6 kemenangan lagi untuk bisa menyamai rekor Valentino Rossi dengan atau kata lain enam tahun kedepan Marc Marquez harus juara terus menerus untuk bisa mencapai semua itu Wow…..apakah semudah itu ?

Lorenzo, Marquez & Rossi 3 nama yang akan menjadi catatan sejarah sebagai Legenda motoGP berikutnya


Kemenangan di sirkuit Assen membuat Rossi tampil sebagai pembalap kedua dalam sejarah yang mampu menyabet 100 kali podium satu disemua kelas, memang masih kalah dari sang legenda terbesar motoGP Agostini yang berhasil meraih podium 1 disemua kelas sebanyak 122x  sementara Rossi sampai saat ini hanya  baru mencapai anggka 107x tampil podium 1. Rossi menjadi satu-satunya pembalap yang pernah mencatatkan diri sebagai peraih  kemenangan terbanyak dikelas premier 80x sekaligus mengalahkan Giacomo Agostini. Rossi juga menjadi pembalap termuda kedua menyabet juara dunia 125cc lewat pengumpulan 321 poin dan 11 kemenangan, sebagai catatan Marques juara dunia kelas 125 hanya mengumpulkan poin 310. Rossijuga menjadi pembalap termuda dalam sejarah yang berhasil menyabet juara dunia 250cc di tahun 1999,


Begitu juga dengan kesuksesan Rossi mengankat pamor tim Rossi menjadi pembalap tersukses di tim Yamaha setelah Kenny Robert, ditangan Rossi tim pabrikan Yamaha ini berhasil meraih 44 kemenangan dari 102 balapan. Kenny Robert menempati posisi kedua (23 kali), ditambah lagi Rossi menjadi satu-satunya pembalap dalam sejarah MotoGP yang berhasil mengoleksi juara dunia kelas premier lewat mesin berbeda : 500cc-4 silinder mesin 2 tak (Honda NSR500), 990cc-5 silinder mesin 4 tak (Honda RC211v), 990cc-4 silinder mesin 4 tak (Yamaha M1), 800cc-4 silinder 4 tak (Yamaha M1).

Bahkan kalau boleh dibilang hanya rekor dari sang Legenda Giacomo Agostini lahyang mampu menghambat Rossi untuk bisa menjadi pembalap legendaris nomer satu sejak balapan MotoGp ini dilombakan pada tahun 1960 lampau. Semua menjadi bukti dan Fakta bahwa apa yang sudah dicapai Rossi menjadi tak terbantahkan kalau akhirnya disebut sebagai Legenda motoGP, pencapaian perstasi seperti itu tentu tidak mungkin bisa dicapai jika hanya mengandalkan menjadi pembalap tercepat semata, melainkan bakat dan kecerdasan serta skill yang dimiliki menjadi kombinasi yang sangat briliyan dan sulit untuk ditandingi oleh para pembalap lain……jadi pantaskah kita meragukan Rossi akan menjadi Legenda motoGP…… fakta dan data yang sudah membuktikanya ….Go..go motoGP

Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi


Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi
Sepanjang kariernya di MotoGP, Valentino Rossi selalu bersaing secara mengerikan di atas lintasan balap dengan rival beratnya/MotoGP
A+ A-
JAKARTA - Persaingan MotoGP Argentina akhir pekan lalu, meninggalkan pengalaman buruk untuk Marc Marquez. The Baby Alien akhirnya masuk dalam catatan korban aksi mengerikan Valentino Rossi. Beberapa saat sebelum melewati garis finis, motornya menyenggol ban belakang Rossi. Karena kejadian itu ia terjatuh dan harus merelakan podium keduanya lenyap di depan mata.

Aksi Rossi menyalip Marquez, seolah membuka ingatan publik akan kelakuan gila pembalap asal Italia itu di masa lalu. Tercatat dalam sejarah kariernya, Rossi selalu membuat lawannya merasa kesal. The Doctor mengalahkan para rivalnya dengan cara yang cukup mengejutkan.

Mulai dari Marquez hingga Max Biaggi, semuanya pernah merasakan kenekatan Rossi saat bersaing di atas lintasan balap. Berikut adalah catatan rivalitas mengerikan Rossi dengan lawan-lawannya yang berhasil dirangkum Sindonews dari berbagai sumber;

1. Rossi vs Max BiaggiPersaingan Rossi dan Biaggi tercetus pada musim 2001 di mana saat itu Rossi berhasil jadi juara dunia. Bersama Honda, The Doctor bisa dibilang jadi saingan terberat Biaggi yang memperkuat Yamaha.

Genderang perang keduanya terjadi di Grand Prix Suzuka. Saat itu, Biaggi dengan sengaja mendorong Rossi ketika keduanya berada di tikungan. Akibat dorongan itu, Rossi sempat keluar dari lintasan.

Merasa tidak terima, Rossi langsung membalas di lap berikutnya. Seusai melewati Biaggi, Rossi langsung mengacungkan jari tengah ke arah seniornya tersebut.

Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi

Persaingan keduanya makin memanas hingga balapan ketiga di Catalunia. Rossi dan Biaggi terlibat perseteruan sebelum konferensi pers kemenangan. Sempat beradu argumen di lorong ruangan, akhirnya kedua pembalap itu memutuskan secara jantan untuk bersaing di atas lintasan pada seri berikutnya.

2. Rossi vs Casey Stoner

Bukan rahasia lagi jika Casey Stoner merupakan satu-satunya pembalap yang mampu menyaingi Rossi dua kali dalam kejuaraan. Pertama juara pada musim 2007 ketika berseragam Ducati, lalu kemudian 2011 bersama Repsol Honda.

Puncak persaingan Rossi dan Stoner benar-benar ditampilkan dalam aksi balapan mengerikan pada 2008 lalu. Ketika itu persaingan sengit terjadi di Grand Prix Amerika Serikat. Saat itu balapan masih digelar di Sirkuit Laguna Seca.

Stoner yang memulai balapan dari pole position, nyatanya mesti takluk dari aksi gila Rossi. Bayangkan saja, Rossi sampai melaju di luar lintasan yang kondisinya menurun dan curam demi manyalip Stoner, sang juara bertahan MotoGP waktu itu.

Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi

Aksi tikung-menikung terjadi hingga lap terakhir balapan. Sial bagi Stoner, kelihaian dan kenekatan Rossi membuatnya oleng hingga nyaris terjatuh. Meski bisa meneruskan balapan, Stoner harus puas mengakhiri persaingan di posisi ketiga. Di akhir musim Rossi menjadi juara dunia. Sementara Stoner, ia hanya meraih status runner up.

3. Rossi vs Jorge LorenzoKehadiran Jorge Lorenzo pada 2009 awalnya belum mampu menggeser dominasi Rossi di Yamaha. Namun pada 2010, semuanya berubah.

Rivalitas dua rider beda negara tersebut membuat pecinta MotoGP disuguhi tontonan menarik. Gaya nekatnya dia keluarkan demi mengalahkan Lorenzo yang kala itu sedang diunggulkan meraih gelar juara dunia untuk pertama kalinya.

Puncak persaingan keduanya memanas hingga Grand Prix Jepang di Sirkuit Motegi. Saat itu, Rossi yang sedang on fire pasca absen beberapa seri karena cedera, bersaing sengit dengan Lorenzo di lap terakhir. Benturan antar motor keduanya tak terelakkan. Untungnya tidak ada yang terjatuh dalam peristiwa itu.

Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi

Lorenzo yang terbentur langsung kehilangan posisi tiga dalam balapan. Akhirnya, Rossi mendapat podium terakhir di Jepang. Meski demikian, poin Lorenzo tetap tidak terkejar. Ia akhirnya jadi juara di musim balap 2010.

4. Rossi v Marc Marquez

Rivalitas pembalap senior dan debutan ini berlangsung sejak 2013. Saat itu Marquez yang baru naik kelas dari Moto2, langsung menyabet gelar juara dunia. Dia mengalahkan Rossi yang ketika itu sedang berusaha bangkit bersama Yamaha.

Semusim berselang, Rossi kembali dipermalukan oleh pembalap berusia 21 tahun tersebut. Marquez lagi-lagi merajai ajang MotoGP. Ia meraih gelar juara yang kedua kalinya.

Musim 2015, Rossi yang tidak mau kalah lagi mulai menunjukkan pengalamannya. Dari tiga balapan yang sudah digelar, The Doctor unggul 2 kali atas Marquez.

Yang paling anyar, persaingan keduanya terjadi di Argentina akhir pekan lalu. Marquez yang semula nyaman berada di depan, mulai terpangkas jaraknya oleh Rossi. Pada dua lap terakhir, kesalahan pembalap asal Spanyol itu menghadirkan mimpi buruk untuk dirinya sendiri.

Catatan Rivalitas Mengerikan Valentino Rossi

Rossi yang berhasil menyalip, secara tiba-tiba menghentakkan motornya ke sisi kanan. Bagian depan tunggangan Marquez yang tersenggol membuatnya oleng dan seketika jatuh. Rossi yang tak punya lawan lagi akhirnya keluar sebagai juara dan untuk sementara menguasai klasemen pembalap MotoGP.

Valentino Rossi Masih Bermasalah Dengan Winglet di Motor Barunya

Kamis, 4 Februari 2016 01:10

Valentino Rossi Masih Bermasalah Dengan Winglet di Motor Barunya
Winglet di motor baru Valentino Rossi. 
BANGKAPOS.COM, SEPANG - Valentino Rossi kembali menempel Jorge Lorenzo di daftar pencatat waktu tercepat pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (3/2/2016).
Dua pembalap Movistar Yamaha ini juga berada di posisi pertama dan kedua pada hari pertama tes, Senin (1/2/2016).
Putaran terbaik Rossi pada hari ketiga adalah 2 menit 0,556 detik, tertinggal hampir satu detik dari Lorenzo.
"Saya lebih banyak berlatih di dirt track dibanding dia (Lorenzo), lebih banyak putaran dan semuanya. Dia lebih konsentrasi ke performa, tetapi putaran waktunya memang impresif," kata Rossi tentang Lorenzo.
 Rossi mengakui bahwa dirinya dan pembalap lain memang tertinggal dari Lorenzo.
"Kami harus mencari cara untuk lebih dekat. Dia sangat bagus di semua bagian, dia mengerem dengan keras, masuk ke tikungan dengan sangat cepat, dan membalap di tikungan dengan kecepatan yang bagus," kata Rossi.
Secara keseluruhan, pembalap Italia tersebut mengaku senang dengan hasil tes di Sirkuit Sepang.
Dia mengaku mendapatkan beberapa informasi yang akan sangat berguna untuk mengembangkan motor.Dalam wawancara setelah tes, Rossi juga ditanya seputar Casey Stoner, yang merupakan salah satu pesaing utamannya ketika masih aktif membalap.
Stoner yang turun dengan status sebagai pembalap penguji Ducati dan menggunakan motor Desmosedici GP15 berhasil mencatat putaran tercepat kelima.
Dia mengungguli para pembalap pabrikan, termasuk Dani Pedrosa (Repsol Honda), Andrea Iannone, dan Andrea Dovizioso (Ducati).
 "Sangat bagus melihat putaran waktu seperti ini, Lorenzo, Rossi, (Marc) Marquez, Stoner, Pedrosa, semuanya. Ini bagus untuk kejuaraan, dan level persaingan sudah tinggi," kata Rossi.
Rossi turun dengan YZR-M1 yang dipasangi winglet hasil penyempurnaan dari yang beberapa kali dipakai pada musim lalu.
Namun, Rossi mengaku tidak mendapatkan manfaat dari alat tersebut.
"Saya mencobanya dan ini menarik karena mereka membuat wing yang berbeda. Namun, saya tdak merasakan perubahan yang esensial, dan saya lebih senang motor tanpa wing," aku pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.
Rossi dan pembalap lainnya akan berada di Sirkuit Phillip Island, Australia, untuk menjalani tes kedua pada 17-19 Februsai.
Tes ketiga atau terakhir akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, pada 2-4 Maret.
Home » Sports

Inilah Kekecewaan Rossi pada Marquez yang Dinilai Sengaja Tak Mau Salip Lorenzo

Senin, 9 November 2015 01:16

Inilah Kekecewaan Rossi pada Marquez yang Dinilai Sengaja Tak Mau Salip Lorenzo
IST
Valentino Rossi 
BANGKAPOS.com, VALENCIA - Pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi melontarkan kecaman terhadap apa yang dilakukan pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez pada lomba seri terakhir di GP Valencia, Minggu (08/11/2015).
Rossi memulai lomba di Valencia dengan posisi sebagai pimpinan klasemen dan terpaut 7 poin di depan Lorenzo. Namun ia harus memulai lomba di posisi paling belakang akibat insiden dengan Marquez di GP Malaysia, dua pekan lalu.
Meksi begitu, Rossi mampu tampil luar biasa dan masuk finish di urutan empat, di belakang Lorenzo dan dua pembalap Spanyol lainnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa
Dalam wawancara dengan media Spanyol, Marca, Rossi menyebut apa yang dilakukan tim Honda sangat memalukan. "Kerja Honda yang luar biasa? Sejak awal, saya tahu mereka akan melakukan itu dan beginilah akhirnya."
Ia bahkan mengejek Marquez bertindak tak ubahnya seperti "pengawal" Lorenzo. "Hal seperti ini belum pernah terjadi dan sangat memalukan buat olah raga kita. Setidaknya para penggemar melihat sendiri rencana Marc dan saya tak mau berkomentar tentang perilakunya ini."
"Saya rasa beberapa bulan lagi ia baru mengerti apa yang dilakukannya telah membuat akhir yang buruk buat kejuaraan (MotoGP) dan sangat mengecewakan."
"Lorenzo layak menyandang gelar juara, namun ia bukanlah juara sejati karena telah terjadi hal yang belum pernah terjadi di olahraga ini dan seharusnya Lorenzo tak senang dengan hal ini."